Senin, 15 Juli 2013

My Yeoja is My Dongsaeng #PART 6

Author: Park EunMin a.k.a Rika Ratna

Genre: romantic,sad,happy

Cast: ~Lee Eunhyuk
~Lee EunMin
~Kim Hae Jin
~Lee Hyuk Jae
~Park JungSoo
~Choi Siwon
 ~Choi Kyu Ra
and other cast

WARNING !

##########

-2minggu Kemudian-


"Kita mau pergi kemana appa?" Tanya Eunhyu pada HyukJae, Eunhyuk melihat2 keluar kaca mobil.
"Sudahlah,ayah akan menajakmu kesuatu tempat." Ucap hyukJae sembari menambh kecepatan mobilnya.
"..." Eunhyuk menyandarkan kepalanya dikursi mobil,hingga ia tertidur.
10menit.

30menit.

45menit

-1jam kemudian-

"Hyuk, hyuk bangunlah. Kita sudah sampai." HyukJae mengoncang tubuh EunHyuk.
"..." Eunhyuk perlahan membuka matanya,mencucek2 kedua matanya,lalu mengamati lingkungan sekitar.
"Ini dimana appa?" Tanya Eunhyuk.
"Kajja,turun. Ikut appa menemui teman appa." HyukJae melepas sabuk pengamannya,lalu turun.
-----
"HyukJae~yaa,apa kabar." Seorang pria paruh baya yang berpakaian seperti pastor,datang menghampiri HyukJae.
"Ahh,aku baik2 saja." HyukJae memeluk pria itu,mreka saling melepas rindu.
"Ahh,kau masih sama seperti dulu. Lalu,diakah putramu yg kau ceritakan lewat telfon beberapa hari lalu?" Pastor itu melirik EunHyuk.
"Annye0nghaseyo, Lee eunhyuk imnida." Hyuk membungkukkan badannya.
"Haha,kau mirip seperti ayahmu." pastor itu mengelus punggung EunHyuk.

HyukJae mengajak EunHyuk ke tempat yang dihuni oleh anak2 yg memiliki keterbelakangan mental dan yatim piatu. Pastor itulah yang mengelolah tempat itu. Ia dg penuh kasih sayang,menampung anak2 itu.

Eunhyuk berjalan mengamati sekitarnya,ia berkeliling dan melihat bnyak anak2 kecil sedang bermain dg gembira. Eunhyuk tersenyum haru melihat anak2 itu. Sampai akhrnya ia melihat 2orang adik kakak. Seorang yeoja yg berusia sekitar 15tahun duduk tak berdaya diatas kursi roda, sedangkan namja yg berusia sekitar 17th sdang menyuapinya makan. Eunhyuk tersentuh saat itu. Ia terus melihat moment mengharukan itu.

"Yg dikursi roda itu namanya Minnie. Dan yg menyuapinya itu namanya KyuHyun. Mreka yatim piatu. Orang tua mreka meninggal 3thn yang lalu karena kecelakaan. Dan Minnie,dia lumpuh saat usianya baru beranjak 4thn." Tutur Pastor itu sambil terus memandang Kyu dan Minnie.
"Me mereka saudara kandung?" Tanya Eunhyuk.

"Ne, mreka adik kakak. Kyu sangat menyayangi Minnie karena dialah orang satu2nya didunia yg dimiliki Minnie. Kyu sangat kasihan melihat kondisi Minnie." Ucap pastor itu lagi.
"..." Dengan mata berkaca2 Eunhyuk mendekat menghampiri Kyu dan
Minnie. HyukJae dan pastor itu beranjak menjauh.

"..." Eunhyuk tersenyum menatap KyuHyun.
"A annye0ng tuan." Sapa KyuHyun.
"..." Hyuk tersenyum lalu jongkok disamping KyuHyun.
"Kau sangat menyayanginya?" Tanya Hyuk,ia menatap Minnie yg hanya duduk tak berdaya.
"Ne,aku sangat menyayanginya." Ucap Kyu,lalu tersenyum.
"..." Eunhyuk hanya menarik nafas.
"Didunia ini,hanya aku yg dimilikinya. Jika tidak ada aku,siapa lg yg akan menjaganya. Dulu memdiang ibu,pernah bercerita kepadaku,bhwa aku harus menjaga dan Menyayangi Minnie. Meskipun suatu saat nanti aku harus menikah,aku akan tetap mengurus Minnie." Kyu mulai bercerita.
"Malang sekali kalian." EunHyuk terharu.
"*tersenyum* Dia dia adalah yeoja yg selama ini membantuku mengurus Minnie." Ucap Kyu sambil melirik Yeoja yg sedang berjalan menujunya sambil membwakan sesuatu.
"Dia?" Hyuk memandang Yeoja itu.
"Ahh, oppa. Ini aku membwakan teh hangat untuk oppa." Yeoja itu mendekati Kyu sambil menyerahkan secangkir teh.
"Gomawo Hee Na" Kyu tersenyum.
"..." Hee Na membungkuk,memberi salam pada Eunhyuk,lalu beranjak pergi.
"Dia dia pacarmu?" Tanya EunHyuk.
"*tersenyum* suatu saat dia akan menjadi istriku." Jawab KyuHyun.
"..." Eunhyuk menunduk.

-------
@MOBIL.

"Apa kau senang appa ajak ke tempat itu?" Ucap HyukJae melirik EunHyuk.
"Ahh~ ne appa. Aku aku senang sekali." Jawb Eunhyuk lalu menyandarkan kepaladi dikaca mobil. Eunhyuk hanya termenung.
"..." HyukJae tersenyum melihat putranya.

---000---

Siwon dan EunMin duduk berdua ditaman halaman belakang.
"..." Keduanya terdiam.
"Siwon~ssi,bolehkah aku bertanya sesuatu?" Tanya EunMin.
"Apa?"
"Bagaimana tanggapanmu mengenai Incest/percintaan sedarah?"
"..." Siwon terdiam.
"Kalau dulu mreka adalah sepasang kekasih,lalu ternyata mreka adalah saudara kandung.


Apakah hubungan percintaan mreka mash bisa dilanjutkan?" Tanya EunMin menatap Siwon.
"Tidak. Mreka harus dihentikan." Ucap Siwon tegas.
"Kenapa? Tapi kalu mreka tidak bisa mencegah perasaan mreka,haruskah dipaksakan?" EunMin mulai Kesal.

"Ini harus, ini harus di hentikan EunMin~ahh. Tidakkah kau kasihan melihat orangtuamu?" Ucap Siwon.
"Tapi tapi aku tidak bisa." EunMin mulai menangis.
"TUHAN menciptakan Kalian sbagai sepasang saudara. Kalian tidak boleh menyalah gunakan kenyataan ini. Jika hub ini mash berlanjut,kalian akan sering tersakiti. Aku m0h0n,sudahi hubungan percintaan kalian." Siw0n menatap EunMin sedih.
"Tidak bisa. Kenapa TUHAN dulu mempertemukan kami dijalan yg salah?.. Kenapa kami harus dipertemukan sbg sepasang kekasih? Dan kenapa disaat kami saling mencintai,TUHAN malah mengubah takdir ini? Kenapa TUHAN menunjukkan kalu Hyuk adalah kakakku? Kenapa?kenapa?" EunMin menangis tersedu.
"Cobalah EunMin~ahh,kau pasti bisa. Ada aku misampingmu yg akan slalu membantumu." Siwon menarik bahu EunMin lalu mendekapnya.

---000---

HaeJin menghampiri Eunhyuk yg sedang duduk melamun di halaman belakan.
"..." HaeJin duduk disamping Eunhyuk.
"..." Hyuk terdiam. Memandang kearah lurus.
"Eunhyuk~ahh" HaeJin menarik kepala Eunhyuk ke pundaknya.
"..." Hyuk hanya diam.
"Tadi sang,appa mengajakmu kemana?" Tanya HaeJin.
"Suatu tempat,yg membuatku terharu." Ucap EunHyuk.
"Dulu waktu kecil, appa dan e0mma sangat menyayangi kalian. Disaat usiamu baru menginjak 4th,kau pernah menjatuhkan EunMin dari atas karus. Waktu itu kau berusaha ingin menggendongnya,namun karena tubuh EunMin yg gemuk,kau keberatan sehingga kau tidak bisa mengimbangi,lalu kalian terjatuh. E0mma dan appa sangat panik saat itu." HaeJin mengelus rambut EunHyuk.
"Eomma~" Hyuk menangis.
"Sayang,kau adalah kakak lali2 satu2nya bagi EunMin. Kalian sudah dewasa, kalian sudah bisa berfikir mana yang baik dan mana yang buruk." HaeJin terisak.

"Mi Mianhae eomma, jeongmal mianhae. Aku memang BODOH. Aku sungguh keterlaluan. Aku tega menyakiti adikku sndiri dg perasaan Cinta ini. Maafkan aku e0mma,aku memang bodoh." EunHyuk menangis tersedu.
"Syukurlah,kalau kau bisa mengerti hal ini. Sayang,kau maukan ikut ibu pindah ke Jepang?" Tanya HaeJin.
"Mwo? Pi pindah? Ke Jepang?" EunHyuk terkejut.

"Ne. Mungkin di sana kau akan bisa melupakan semuanya." Ucap HaeJin.
"*berfikir sejenak* Ne Eomma. Aku mau ikut e0mma" Hyuk Tersenyum.
"Gomawo sayang." HaeJin mengecup kening EunHyuk.

---000---

*3hari kemudian*

EunMin pergi kerumah ibunya. Ia cemas dg Eunhyuk yg sudah 3hari ini tidak menghubunginya.
"Hyaaa~ Kau Lee Eunhyuk,knapa 3hari tidak menemuiku." EunMin meletakan ke2 tangannya dipinggang dan berdiri di dpan pintu.
"Ibu tinggal sebentar yah." Hae Jin mengelus bahu Eunhyuk lalu beranjak.
"Eomma mau kemana?" Tanya EunMin.
"Ada urusan sbntar dg ibunya KyuRa." HaeJinpun lalu pergi.
.....
"Hyaa~ Eunhyuk Lee,knapa kau diam saja. Aiich~" Gerutu EunMin.
"..." Eunhyuk tetap diam sambil mencoret2 kertas diatas meja.
"Eunhyuk~ahh." EunMin meletakkan ke2 sikunya diatas meja dan men0pang dagunya,duduk memandangi EunHyuk.
"..." Hyuk melirik EunMin lalu kembali mencoret2 kertas itu.
"..." EunMin tersenyum lebar saat Eunhyuk memandangnya sekilas.
"..." Hyuk berhenti mencoret2 kertas, berbalik kesamping,lalu memegangi dadanya.
"Heeyy,kau kenapa chagyaa?" EunMin menyenggol pundak Eunhyuk.
"Kalau perasaanku seperti ini terus. Aku bisa gila." Batin Eunhyuk lalu beranjak pergi tanpa memandang EunMin.
"Heeyy chagii,kau kenapa?" EunMin heran melihat sikap EunHyuk.
Eunhyuk tetap berjalan menuju dapur. EunMin mengejarnya.

"Kau ini kenapa sih Hyuk? Knapa kau tidak menghiraukanku?" EunMin mulai kesal.
"..." Hyuk tetap diam tak berkata apa2.
"Kenapa 3hari kau tidak menghubungiku huh? Dan knapa skrng sikapmu brubah drasdis kepadaku huh?" EunMin mulai menangis.
"Pergilah kau dari hadapanku." Ucap Hyuk tegas,menahan tangis.
"MWO? Apa kau bilang?" EunMin sangat terkejut.
"PERGILAH. Hubungan kita sudah berakhir. Kau adikku BODOH." Hyuk mulai emosi.
"Apa kau bilang Hyuk? Beginikah caramu dg mudah memutuskan ini?



Apa kau sadar Hyuk betapa sakitnya hal ini bagiku?" EunMin makin menangis.
"KELUARLAH. PERGILAH DARI HADAPANKU SEKARANG JUGA." eunhyuk sangat emosi.
"KAU KAU JAHAT HYUK." EunMin berlari keluar sambil menangis.

"Mianhae EunMin~ahh je0ngmal

mianhae." Eunhyuk terduduk lemas dilantai,ia menangis menahan perih.
HaeJin datang lalu mendekapnya.
"Sudahlah sayang,jangan menangis." HaeJin ikut menangis.
"Mianhae,jeongmal mianhae. Aku aku mencintaimu diluar batas kemampuanku EunMin~ahh." EunHyuk makin menangis dalam dekapan HeJin.
"Sudahlah,sayang. Jangan menangis. Mungkin inilah yang terbaik." Ucap HaeJin.

---000---

"Kau sudah siap sayang?" Tanya HaeJin sembari memasukkan barang2nya ke dalam taxi.
"Ne e0mma." Hyuk tersenyum gelisah.
"Eomma yakin,kau pasti bisa." HaeJin mengelus rambut Eunhyuk.
"..." Hyuk tersenyum.
HaeJin dan Eunhyupun memasuki taxi lalu pergi menuju ke Incheon AirPort. Penerbangan Korea-Jepang akan segera lepas landas 30menit kedepan,maka dari itu mereka berangkat lebih awal.

"LEE EUNHYUK,KENAPA KAU PERGI MENINGGALKAN AKU BODOH." EunMin menangis mengejar Taxi yg ditumpangi HaeJin dan Eunhyuk. Ia tidak kuat,sampai akhrnya EunMin terduduk lemas diaspal.
"*tersedu* Haruskah,kau pergi meninggalkan Korea.?" EunMin menangis.
"..." Siwon datang lalu mendekapnya.
"Haruskah dg cara ini kami berpisah?" EunMin menangis dalam dekapan Siw0n.
"Tabahlah. Mungkin ini jalan yang terbaik. Aku yakin kau bisa. TUHAN tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya."
"..." EunMin menangis dan memeluk Siw0n semakin erat.
.....
Eunhyuk termenung dalam taxi. HaeJin kasihan menatap EunHyuk.
"TUHANku,sem0ga inilah jalan yang terbain." Batin HaeJin lalu memeluk EunHyuk.
"EunMin~ahh,inilah kuasa Tuhan. Kita tidak bisa menentang maupun mengubahnya. Percintaan ini adalah Ujian dan godaan dari-Nya, kita sudah ditakdirkan menjadi Saudara,dan itu tidak dpt diubah. Aku yakin,kau bisa melewati Ujian dari-Nya. Mianhae nae D0ngsaeng." Eunhyuk membenamkan wajahnya dalam pelukan HaeJin lalu meneteskan air mata.

---000---


_TBC_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar