Senin, 15 Juli 2013

My Yeoja is My Dongsaeng #PART 1

Author: Park EunMin a.k.a Rika ratna

Genre: romantic,sad,happy

Cast: ~Lee Eunhyuk
          ~Lee EunMin
          ~Kim Hae Jin
          ~Lee Hyuk Jae
          ~Park JungSoo
          ~Choi Siwon
          ~Choi Kyu Ra
and other cast

Annyeong, author kembali lagi membawakan FF. saat ini FFbeergenre romance. Mohon maaf apabila FFnya agak nglantur karea this is pure of my imagination. dan mohon maaf jika terselip typo dimana-mana karena authornya ngantuk -_-. MIAN JUGA KALO TERSELIP  YADONG :D *harap maklum juga authornya rada mesum-_-“* FF ini sudah pernas saya post sebelumnya di Fesbuk, yang udah berteman sama saya pasti tau :D

*WARNING !!! Yang udah baca wajib RCL. Okey :D. Ini ff asli murni karangan Rika Ratna a.k.a Park EunMin a.k.a Eunhyuk Lee Anchovy,jd no COPAS please* HAPPY READING^^


##########################################################

@CHUNGJU  HIGH SCHOOL 2015

"Hyaaaa~ Lee EunHyuk,kembalikan sepatukuu" Terdengar teriakan seorang gadis yang terlihat sedang mengejar-ngejar namja yang telah mencuri sepatunya.

"Hahaha,kejar aku ayo kejar aku. Wheee~" Namja yang bernama Lee Eunhyuk itu malah menggoda yeoja polos itu.

"SEMUANYA DIAAAAAAAMMMMMM" suara teriakan songsaengnim terdengar di dpan pintu kelas.

"HYAAA~ KAU LEE EUNHYUK cepat kembalikan sepatunya,lalu ikut saya ke kantor. SEKARANG"

-hening-
Songsaengnim melihat kenakalan Eunhyuk yang selalu mengerjai teman-teman sekelasnya. Tanpa basa-basi Eunhyuk pun mengikuti songsaengnim ke kantor.

@KANTOR

"Duduk" Kata Songsaengnim.

"..." Eunhyuk hanya diam dan menundukkan kepalanya.

"Masih belum cukupkah kau tinggal kelas selama 2tahun?"

"Mi mianhae songsaengnim" Eunhyuk hanya menunduk.

"Apa aku harus mengeluarkanmu dari sekolah agar kau puas? Huh?" Gertak songsaengnim.

"Anni,jjeongmal andwaee songsaeng. Mianhae,q berjanji tidak akan mengulangi perbuatanku lagi" Eunhyuk menunduk takut.

"Apa aku harus percaya kepadamu?" Ucap songsaengnim.

"Andwaee,q mohon jgn keluarkan aku dari sekolah. Aku takut ibuku akan jatuh sakit nantinya. Aku mohon pak" Eunhyuk mulai menangis.

"Geurae. Dalam 3bulan kedepan aku akan mengawasimu. Kalau aku mash mendengar bhwa kau berbuat nakal lagi,maka aku tidak akan segan2 mengeluarkanmu dari sekorah ini. Arraso?!"

"Ne,kamsahamnida songsaeng. Aku berjanji aku tidak akan mengulangi perbuatanku lagi. Jeongmal kamsahamnida" Eunhyuk girang.

"Hmmm,kau boleh keluar"

"sekali lagi maafkan aku songsaeng. Aku permisi" Eunhyuk membungkukkan badan lalu keluar dari ruangan itu.

@Rumah
"Aku pulang" Eunhyuk mulai melangkahkan kakinya kedalam rumah. Dan disana terlihat sang ibu sedang memasak Kimchi.

"apa kau habis mengerjai temanmu lagi disekolah huh?" Tanya Hae Jin pada Eunhyuk yang masih berdiri di depan pintu sambil melepas sepatunya.

"Erhhh,,eomma..itu" Eunhyuk gemetar.

"Hyukie,apakah kau ingin membunuh ibumu perlahan dg kenakalanmu huh?"

"Eomma,,mak maksudku bukan begitu.."

"Eunhyuk,tolonglah rubah sikapmu yang seperti anak kecil itu. Tidakkah kau kasihan melihat eommamu yang sebatangkara ini?"

"Eomma~" Eunhyuk mendekat ke ibunya lalu memeluknya.
"Eomma,jeongmal mianhae. Aku janji aku tidak akan nakal lagi. Mianhae eomma" Eunhyuk membenamkan wajahnya dipunggung Hae Jin.

"Eunhyukie. Kaulah satu-satunya milik ibu didunia ini"

"Arraso eomma. Mianhaeyo."

"yasudah,kalau begitu cepat ganti baju lalu makan." Hae Jin tersenyum lalu mengecup kening Eunhyuk.

*5menit kemudian*
"Hmmm,masakan ibu nikmat sekali" Eunhyuk melahap Kimchi buatan ibunya.

"Cepat habiskan,nanti dingin."

"Eummph,eomma. Bolehkah aku tanya sesuatu?" Ucap Eunhyuk disela-sela makan.

"Apa?" Jawab Hae Jin.

"Eomma,kenapa ayah tega pergi meninggalkan kita?"

"Uhhuuk" Hae Jin tersedak mendengar pertanyaan EunHyuk.

"Wae? Ibu tidak apa-apa?"

-hening-
"Hyukie,,ibu tidak tahu kenapa ayahmu pergi meninggalkan ibu."

"Aku mengerti bu,tapi kenapa dia pergi membawa adikku?"

"..." Hae Jin hanya terdiam.

"Entahlah,kenapa dia sungguh biadab. Dia pergi meninggalkanmu disaat usiamu masih 4thn,dan dia juga membawa Hae In kecil yang disaat itu masih berusia 2tahun"

"Aku juga sudah lupa dg wajah ayah dan Hae In,, aku sangat merindukan mereka bu. Aku tau mungkin dulu karena usiaku yang masih sangat kecil untuk hal ini" Eunhyuk menghentikan makannya lalu menatap ibunya dalam-dalam.

"Sudahlah,jangan bersedih lagi. Mungkin saat ini Hae In sudah tumbuh menjadi gadis dewasa yang sangat cantik." Ucap Hae Jin mulai meneteskan airmata.

"Eommaa~" Eunhyuk memeluk ibunya dengan erat.

########
-2minggu kemudian-
@SEKOLAH

Saat itu semua murid sudah masuk dan duduk tenang didalam kelas masing-masing. Yah,perlahan sikap Eunhyuk yang kekanak-kanakan berubah seiring Berjalannya waktu. Ia sudah mulai sadar dan sudah bisa berfikir dewasa. Hal ini dikarenakan ia tidak ingin membuat ibunya jatuh sakit atas kenakalannya.

"Perhatian semuanya,hari ini kelas kalian akan ada siswi baru. Aku harap kalian semua bersikap ramah kepadanya,dan jangan mengerjainya. Atau kalau tidak,kalian akan dikeluarkan dari sekolah ini. Arraso?!" Ucap Jung-saengnim.

Semua murid heboh akan berita bhwa kelas mereka akan ada murid baru. Mereka sudah tidak sabar menunggu kedatangan teman baru mereka.

"Hyaa,baiklah. Sebentar lagi dia datang,jadi tolong tenang dan jaga sikap." Ucap Jung-saengnim lagi.

*5menit kemudian*

TOK TOK TOK *seorang yeoja sedang berdiri dan mengetuk pintu kelas*

"Yaak,kau sudah datang. Kajja masuk." Pinta Jung-saengnim.

Yeoja itupun mulai masuk kedalam kelas. Ia tersenyum manis dihadapan kawan-kawan barunya.

"Silahkan perkenalkan dirimu" Kata Jung-saengnim.

"Annyeonghaseyo yeorobun. Jeoneun Lee EunMin imnida. Ban-gapseumnida" Yeoja itu tersenyum lalu membungkukan badannya di hadapan teman-teman barunya.

"Yah,silahkan kau boleh duduk EunMin~ssi" Songsaengnim mempersilahkan EunMin duduk.

EunMinpun berjalan menuju bangku nomor tiga dari depan yang ternyata bangku disebelah EunHyuk itu kosong.

"Eummph,permisi. Bolehkah aku duduk disini?"

"Hhh ne,silahkan" Jawab Eunhyuk gugup.

"Gomawo" EunMin tersenyum lalu duduk disamping Eunhyuk.

-hening-
"Eummpp,namamu siapa?" Tanya EunMin.

"Eerrhh~"

"EunMin imnida" EunMin mengulurkan tangannya pada Eunhyuk.

"Eun~ Eunhyuk imnida" Eunhyuk menjabat tangan yeoja itu.

"Huaaa,nama kita hampir sama ne" EunMin tertawa kecil.

"Hhh,,ne" EunHyuk hanya tersenyum gugup.




 *SKIP* #haha,mian ye adegannya ane Skip,biar cepet :D plaaaaaaaak#

_3bulan kemudian_

Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat. Pertemuan EunMin dan EunHyuk membuat keduanya semakin dekat dan akrab.!

@PERPUSTAKAAN

"..." EunMin duduk serius sambil membaca buku dihadapannya.

"Hii~ EunMin~ssi" Eunhyuk menyeret bangku disamping EunMin lalu duduk.

"Ahh~ ne EunHyuk~ssi" EunMin tersenyum lalu kembali membaca bukunya.

"serius sekali. Kau sedang membaca apa?" Tanya EunHyuk sembari mengintip buku yang dibaca oleh EunMin.

"Ahh~ tidak. Aku hanya membaca buku sejarah saja" Jawab EunMin tersenyum.

"Eummpp,ngomong2 di acara kelulusan nanti kau akan menyumbang apa?"

"maksudnya?" Tanya EunMin tidak mengerti.

"Ohh,ne kau kan murid baru disini,kadi kau belum tahu tradisi sekolah kami kalau menyambut acara kelulusan."

"Ohh,jadi semua murid harus menyumbang apa?" Tanya EunMin lagi.

"Bulan depan acara kelulusan kita akan dimulai disekolah ini. Sebagai kenangan,kita diwajibkan menyumbang buku2 bekas/buku2 kita dulu untuk dipakai adik2 kelas kita. Selain itu disekolah juga akan diadakan pertunjukan musik dan menyanyi." Jelas EunHyuk.

"Ohh,jadi begitu yah. Ne arraso" Jawb EunMin. EunMin berdiri dari kursinya berniat untuk mengembalikan buku,namun kakinya tersandung oleh kaki meja dihadapannya, dg sigap Eunhyukpun langsun menariknya.

HHAAAP~

"..." Deg deg deg,EunMin hanya terdiam menatap EunHyuk yang menahan tubuhnya yang hendak terjatuh.

"..." Eunhyuk juga sama,ia hanya menatap EunMin yang jatuh dalam pelukannya.

"Errhh~ mi mianhae"
Lamuman Eunhyuk buyar ketika EunMin bicara padanya.

"Ahh~ ne ne gwaenchanayo. Aku juga minta maaf" Ucap EunHyuk gugup,EunMinpun langsung berdiri dan melepas pelukan EunHyuk.

"Euhh,kalau begitu aku permisi dulu" EunMin lalu pergi meninggalkan EunHyuk.

"Hhuufht,hampir saja jantungku melompat keluar" Gumam EunHyuk sembali mengelus dadanya.
"Hyaaa~ EunMin~ssi kau benar-benar membuatku gila" Gerutu EunHyuk lagi sembari meneguk minuman kaleng yang di genggamnya.



*Pulang sekolah,di bangku Taman terlihat EunMin sedang duduk sendirian*

"Hyaaa~ Lee EunMin ada apa dgmu? Sadar sadar sadarlah,kau tidak boleh jatuh cinta padanya. Appa melarangmu untuk pacaran sebelum kau sukses. Hyaaa~" EunMin duduk dibangku taman itu sembari menepuk-nepuk kedua pipinya yang memerah.
"Okeh,anni anni anni. Tidak boleh okeh,ini tidak boleh. Huufht" Ia beranjak lalu tidak sengaja EunHyuk melintas dihadapannya .

DEG~

"EunMin,kau belum pulang?" Tanya EunHyuk girang.

"Haduuhh,kenapa dia bisa ada disini. Auuuhhh" Batin EunMin dalam hati.

"Lho.kok diam?" Tanya EunHyuk lagi.

"Ahh~ errhhh itu...aku.,aku menunggu sopirku,ne q sedang menunggunya" Jawab EunMin sembari tersenyum paksa.

"Ouhh,kalau begitu aku atar ne?"

"Ahh,anniyo tidak usah,nanti merepotkanmu" Jawb EunMin sembari melambail-lambaikan kedua tangannya.

"Kau tenang saja,kau tidak merepotkanku. Kajja aku antar" EunHyukpun langsung menggandeng tangan EunMin dan menggiringnya ke mobil.

"Masuklah" Ucap EunHyuk membukakan pintu mobil.

"Gomawo" Jawb EunMin gugup.

-hening-
"..." EunMin hanya terdiam. Ia memainkan kuku2 jarinya agar ia tak merasa gugup.

"Eummp,kalau boleh tau,apa kau punya saudara?" Tanya EunHyuk memecahkan keheningan.

"Ahh,tidak,aku tidak punya saudara. Kalau kau?"

"Aku mempunyai seorang adik perempuan."

"Jjinjayo? Berapa usianya?"

"Mungkin dia sudah dewasa sekarang."

"Mwoya?"

"Hhh~ adikku dibawa pergi oleh appaku saat usianya baru 2th,dan disaat itu juga aku masih 4th,jadi aku tidak bisa mencegahnya" *curhat bang :D plaaaak*

"Ouhh,kasihan sekali dia" EunMin menata Hyuk terharu.

"Ahh,mianhae aku jadi membuatmu terharu"

"Ahh ne gwaenchannayo. Aku siap menjadi pendengar setiamu untuk curhat. Tenang saja,aku akan membantumu mencari adikmu" EunMin tersenyum.

"Gomawo EunMin~ssi" Jawb Hyuk sembari mengelus kepala EunMin.

***
"Sudah sampai. Kau mau masuk dulu?" EunMin menawari Hyuk untuk masuk.

"Ahh ne boleh" Jawb EunHyuk.

Keduanya segera turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah EunMin bersamaan.


‎@Rumah EunMin

"Huaaa~ rumahmu besar sekali. Di rumah sebesar ini kau hanya tinggal sendirian? Huaaa~" Eunhyuk terheran melihat rumah EunMin yang begitu besar dan mewah.

"Hhhh,kau ini. Lucu sekali" EunMin terkekeh lalu mencubit pipi EunHyuk gemas.

"Awh,appo" Hyuk nyengir sambil mengelus-elus pipinya.

"Putriku,kau sudah pulang" Seorang pria paruh baya turun dari tangga lalu menyapa EunMin.

"Ahh ne appa. Tumben sekali appa ada dirumah?" EunMin menghampiri appanya lalu memeluknya.

"Appa kan ingin menemani putri appa seharian dirumah. Apa itu tidak boleh?"

"Haaaa~ appa" EunMin semakin memeluk ayahnya dan mengecup pipinya manja.

"Lalu,siapa namja itu?" HyukJae melirik EunHytk yang masih memegangi pipinya.

"Ahh~ annyeonghaseyo ahjussi, EunHyuk imnida" EunHyuk memperkenalkan diri sambil membungkukkan badannya.

"MWO?" Deg~ HyukJae tiba2 kaget.

"Wae appa?" Tanya EunMin.

"Ahh anniyo,tidak apa2. Kalian ngobrol saja dulu,appa tinggal sebentar. Ada urusan." HyukJae lalu beranjak membuka pintu lalu keluar rumah.

"Itu tadi appamu?" Tanya EunHyuk.

"Bukan. Dia suamiku." EunMin terkekeh lalu beranjak dari Hyuk.

"Hah? Jjinja? Ahh~ kau ini" Hyuk ngikutin EunMin sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ahhh~ lelah sekali hari ini" EunMin merebahkan tubuhnya disofa.

"Lalu dimana ibumu?" Hyuk duduk disamping EunMin.

"Haha,aku tidak punya ibu" Jwb EunMin cuek.

"Kemana ibumu?"

"Kata appa dia meninggalkanku dengan pria lain."

"Ah~ mianhae atas pertanyaanku"

"Haha,ne gwaenchanayo. Tenang saja,kau bukan orang pertama yg menanyakan ini" EunMin merebhkan tubuhnya lalu tidur dipaha EunHyuk.

-hening-
"..." Hyuk hanya diam,ia memandang wajah EunMin sembari membelai rambut panjangnya.

"Wae EunHyuk~ssi?"

"Lee EunMin..! Kau membuatku gila." Ucap Hyuk tanpa sadar.

"Mwo? Haha,kau ini. Aneh sekali" EunMin Mencubit kedua pipi Hyuk.

"Awhh, hyaaa~ sudah 2kali kau mencubit pipiku EunMin~ahh" *pouth/manyun*

"Hahaha,kau makin lucu. Lihat bibirmu,bisa panjang begitu" EunMin tertawa lebar.

‎"Hyaaa,knapa kau malah mentertawakanku. Awas kau" Eunhyuk mencubit kedua pipi EunMin sampai yeoja itu meringis kesakitan. Tanpa sadar,posisi EunMin skrng terbaring diatas sofa.

"EunMin~ssi" Hyuk membelai rambut EunMin dan menatapnya lembut.

"hmmm. Wae?" EunMin mengelus kedua pipi EunHyuk.

*meletakkan tangan EunMin diatas dadanya* "Kau bisa merasakan detak jantungku bukan?"

"Ne,aku bisa merasakannya" *tangan yang satunya lagi masih mengelus pipi EunHyuk*

"Saranghaeyo EunMin~ahh" Bisik EunHyuk.

*bangun dari posisinya lalu menatap wajah EunHyuk lebih dalam* "Meski appa melarangku jatuh cinta. Namun perasaanku berbeda Hyukkie. Nado Saranghae" Ucap EunMin.

"Jjinja?" Hyuk tersenyum haru.

"Ne,EunHyuk~ahh jeongmal saranghae"

"Gomawo chagiii" Hyuk memeluk EunMin erat lalu mengecup bibir indahnya.

@Rumah Hae Jin.

"Darimana saja kau? Kenapa baru pulang?" Hae Jin bertanya pada putranya.

"Hhhh~ mianhae eomma,tadi aku mengantarkan temanku pulang." Jawb EunHyuk.

"Teman? Siapa?"

"Ahh~ dia...dia SEBENARNYA TEMAN WANITAKU. hehehe" EunHyuk meringis.

"Aishh~ kau ini genit sekali. Berani sekali kau mengencani anak orang" Hae Jin menjitak kepala Hyuk.

"Awhh appo. Eomma ini,kan aku sudah dewasa" *manyun*

"Sudah dewasa apanya,kau kan masih anak kecil" Goda Hae Jin.

"Hyaaa~ eomma enak saja bilang aku anak kecil. Aku sudah dewasa eomma,apa perlu aku buktikan dengan membuat Eunhyuk Junior huh?" Eunhyuk menggoda ibunya.

"Aissh~ dasar ikan teri. Awas saja kalau kau berani membuat susah anak orang,ibu akan membunuhmu" HaeJin memukuli Hyuk memakai serbet.

"Awhh appo eomma. Ampun,iya iya,aku hanya bercanda,awh" EunHyuk menghindari serangan ibunya yang bertubi-tubi menyerangnya menggunakan serbet makan *ngakak :D*.

_TBC_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar