Author: Park EunMin a.k.a Rika ratna
Genre: romantic,sad,happy dan sedikit NC
WARNING !
Main Cast: ~Lee Eunhyuk
~Lee EunMin
~Lee EunMin
Other Cast: ~Kim Hae Jin
~Lee Hyuk Jae
~Park JungSoo
~Choi Siwon
~Choi Kyu Ra
##########################
_2 Hari Kemudian_
HyuJae bersiap-siap melangkahkan kakinya menuju mobil untk pergi menemui Hae Jin di Restoran.
@SEOUL, 19.00 KTS
@RESTORAN
"Sudah lama menungguku?" Sapa HyukJae yang baru datang.
"Anni,aku baru 10menit yang lalu." Hae Jin tersenyum.
"..." HyukJae duduk didepan HaeJin.
"Apa yg ingin kau bicarakan dgku tentang Eunhyuk dan EunMin?" Tanya Hae Jin.
"Mreka,mreka sudah saling kenal jauh sebelum kita bertemu." Ucap HyuJae.
DEG~
"MYOYA? Jinjayo?" Hae Jin terkejut.
"Ne, mreka adalah teman SMA."
"Aighooo~ takdir apa yg mempertemukan mreka Ya Tuhan" Hae Jin lemas.
"Sebelum hubungan mreka melangkah terlalu jauh, q ingin segera mempertemukan mreka dan memberitahu yang sebenarnya." Usul HyukJae.
"Yaah,ne q setuju dg mu. Lebih cepat lebih baik." HaeJin mengangguk.
"HaeJin~ahh." HyukJae memegang kedua tangan HaeJin.
"Wae?" HaeJin menatap HyukJae.
"Mianhaeyo." HyuJae mulai berkaca-kaca.
"Sudahlah. Jangan ungkit masalah ini lagi. Yang penting sekarang,kesalah pahaman ini sudah jelas. Kita harus memikirkan EunHyuk dam Hae In." HaeJin mengelus balik tangan HyukJae.
"Gomawo." Ucap HyukJae.
"..." Hae Jin hanya tersenyum.
**************
@HyukJae's home
"Appa dari mana?" Tanya EunMin yang datang menyusul HyukJae.
"EunMin~ahh,masuklah. Appa ingin membicarakan sesuatu padamu" HyukJae melangkah masuk diikuti EunMin dibelakangnya.
"Wae appa?" Tanya Eun
Min,duduk menatap HyukJae.
"20thn yang lalu. Appa meninggalkan eommamu. Ini karena kebodohanku yang tidak mau mendengarkan penjelasan eommamu." HyukJae mulai bercerita.
"Mwo? Ma maksud appa apa?" EunMin terlihat bingung.
"Saat itu... #baca flash backnya yah. Hehe#" Eunhyuk menceritakan kejadian 20th yang lalu.
"Mwo. ? Ja jadi?" EunMin mulai terisak.
"Ne,appa yg meninggalkan eommamu pergi." HyukJae menangis.
"Appa~ kenapa kau baru bercerita skrng? Q sudah berprasangka buruk pada ibu selama ini." EunMin menangis.
"Maafkan appa,appa sungguh bajingan. Appa meninggalkan ibumu hidup sendirian bersama kakakmu sebatang kara." HyukJae memeluk EunMin.
"Jadi,aku...aku mempunyai kakak?" EunMin melepas pelukn ayahnya_Lalu menatapnya lekat2.
"Ne sayang. Kau mempunyai kakak laki2." Jawb HyukJae mengusap airmata EunMin.
"Benarkah? Appa,cepat pertemukan aku dg ibu dan kakak. Aku sudah tidak sabar ingin bertemu mreka." Ucap EunMin giran.
"Tapi kau harus berjanji pada appa,kalau kau tidak akan sedih dan menangis jika sudah mengetahui semuanya."
"Ne appa aku berjanji." EunMin memeluk appanya erat.
"..." HyukJae hanya diam dan meneteskan airmata.
*****************
@Rumah HaeJin.
"Sayang~" HaeJin berjalan menghampiri putranya yang duduk termenung dihalaman belakang rumah.
"..." EunHyuk hanya terdiam dg pandangan kosong.
"Eunhyuk~ahh,maafkan eomma" HaeJin memeluk EunHyuk dan menangis.
"Eomma~" Eunhyuk juga menangis.
"Sungguh maafkan eomma" HeJin mengeratkan pelukannya.
"Tapi,tapi kenapa harus EunMin eomma" Eunhyuk semakin menangis.
"Eomma sungguh tidak tau,knapa Tuhan merencanakan ini semua." Ucap HaeJin.
"..." EunHyuk hanya terisak.
"Kau tidak jatuh cinta padanyakan?" Tanya HaeJin.
DEG~
"..." Eunhyuk hanya terdiam.
"Kau harus menjadi kakak yg baik untknya. Dialah adikmu yg selama ini pergi." HaeJin menatap Eunhyuk.
"Tenanglah,aku tidak mencintainya. Hubungan kami selama ini hanya sebatas teman saja." Eunhyuk beranjak pergi menuju kamarnya.
@Kamar EunHyuk.
"Ya Tuhann,kenapa kau harus mempertemukan kami dg jalan seperti ini.? Aku sungguh tdk sanggup menerima kenyataan ini? Dia,dia yeoja yang selama ini aku cintai ternyata adalah adik kandungku sendiri?! Aighooo" Eunhyuk menangis dan membenamkan wajahnya dlm bantal. Ia menangis,menyesali pertemuannya dg EunMin selama ini.
############
-4hari Kemudian-
@Restoran.
"Appa,mana ibu? Aku sudh tdk sabar." EunMin mengamati sekelilingnya.
"Tunggu saja,sebentar lagi dia datang."
Taklama kemudian terlihat HaeJin berjalan menuju meja makan mreka.
"Nah itu ibumu." Ucap HyukJae.
"Hyaaa eomma~" EunMi terkekeh girang.
"Maaf aku terlambat" HaeJin duduk di dpanHyukJae
"Gwaenchanna." Jwb HyukJae.
"Inikah Hae In kecil 20th yg lalu?" HaeJin mulai bekaca-kaca menatap putrinya.
"Eomma~" EunMin mulai menangis.
"HaeIn~ahh" HaeJin menangis haru dan memeluk putrinya tsb yg sudah lama terpisah.
"Sekarang kau sudah tumbuh mjd gadis cantik sayank" HaeJin membelai pipi putrinya tsb.
"Eomma,aku sangat merindukan eomma" Ucap EunMin.
"Mianhae,maafkan eomma."
"Gwaenchanayo,yg penting sekarang q bertemu dg eomma" EunMin memeluk HaeJin erat.
"..." HaeJin hanya mengangguk dan membelai rambut EunMin.
-Hening-
"Eomma,kenapa eomma sendirian? Mana oppa? Q sudah tidak sabar ingin bertemu dgnya." EunMin mengamati sekelilingnya.
DEG~
"..." HaeJin dan HyukJae saling bertatapan.
"Wae eomma? Appa?" EunMin melirik kedua orang tuanya.
"Errhhh,sayang. Itu...itu~"
DEG~
EunHyuk datang menemui mreka dan berdiri disamping EunMin.
"Hyaaa~ EunHyuk~ahh kenapa bisa ada disini? Kau mengikutiku?" EunMin terkejut,lalu tersenyum menatap Eunhyuk.
"Eunhyuk" HaeJin kaget.
"A ada apa sebenarnya?" EunMin menatap semuanya dg wajah bingung.
"Appa~" EunHyuk segera memeluk HyukJae.
"..." HyukJae terdiam saat Eunhyuk memeluknya.
"Mwo? Apa maksud semua ini?" EunMin terkejut emosi.
"Sayang,dudukla sebentar. Appa akan menjelaskan semua ini" HyukJae menahan pergelangan tangan EunMin.
"Ja jangan bilang kalau dia adalah oppaku. Cih~ lelucon macam apa ini?" EunMin menahan emosinya,wajahnya sudah sangat memerah.
"Sayank, Eun eunHyuk,dia dia adalh oppamu" Ucap HyukJae menatap EunMin prihatin.
DEG~
"MWO. ? Apa apa maksud semua ini? Apa yg kalian rencanakan? Tidak tidak,ini tidak mungkin~" EunMin berlari keluar dari restoran.
"Hae In, Hae In" HaeJin memanggil2 EunMin.
"Appa dn eomma tunggu disini,biar aku yg mengejarnya." EunHyukpun berlari keluar mengejar EunMin.
---000---
"Hiks, lelucon macam apa ini? Kenapa? Kenapa mereka tega membohongiku? Hiks" EunMin terisak,duduk disebuah bangku tak jau dari restoran, sembari menutup wajahnya dg kedua tangannya.
"..." EunHyuk duduk disampingnya lalu memeluknya.
"..." EunMin terdiam dan terus menangis.
"Mianhaeyo." Ucap EunHyuk.
"..." EunMin tetap diam.
"Jeongmal mianhae." Ucap Eunhyuk lagi.
"TAPI KENAPA? KENAPA KAU TEGA BERB0H0NG KEPADAKU HUH? KAU JAHAT JAHAT JAHAT" EunMin menangis sambil memukuli dada EunHyuk.
"..." Memegang bahu EunMin lalu memeluknya Erat.
"..." EunMin hanya terisak.
"Menangislah,keluarkan semua amarahmu. Kalau kau ingin memukulku,pukul aku." Menarik kedua tangan EunMin lalu meletakkannya di kedua pipinya.
"..." EunMin hanya menangis menatap EunHyuk.
"Mianhae" EunHyuk mencium bibir EunMin.
"..." EunMin terdiam. Lalu memeluk EunHyuk erat.
"Kita tidak akan berpisah. Kita akan bersatu kembali menjadi keluarga yang utuh" Ucap EunHyuk.
"BODOH." EunMin memukul kepala EunHyuk.
"Awhh appo. Kenapa memukulku." Pekik Eunhyuk.
"Kau memang bodoh." EumMin tersenyum dalam tangisnya menatap EunHyuk.
"Yaah kau ini." Menarik bahu EunMin lalu memeluknya.!
---------000---------
-2minggu kemudian-
Sudah 2mg setelah pertemuan itu, EunHyuk dan EunMin saling menutup diri dan menjaga jarak masing2. Hal ini membuat Eunhyuk memutuskan untk tinggal sendiri menyewa sebuah apartmen.
"Kau yakin dg keputusanmu itu sayang?" Tanya HaeJin yg mengamati EunHyuk sdang memasukkan koper2nya ke dalam mobil.
"Ne eomma,ini sudah keputusanku. Aku butuh waktu untk melupakan semua ini." Jwb Eunhyuk.
"Baiklah.jika ini yg terbaik. Berhati2lah,jaga dirimu." HaeJin memeluk Eunhyuk.
"Ne eomma,kau juga harus jaga diri baik2 selama aku tak ada." Eunhyuk mengecup kening ibunya.
"..." Hae Jin meneteskan airmata melepas Eunhyuk.
"Baiklah eomma,aku pergi. Jaga dirimu baik2,aku akan slalu merindukanmu." EunHyuk masuk ke dalam mobilnya lalu menyalakan mesinnya.
"..." HaeJin melambaikan tangannya pada mobil Eunhyuk yang mulai pergi darinya.
***
"Mungkin ini adalah jalan yang terbaik. EunMin~ahh mianhaeyo." Gumam Eunhyuk dalam mobil.
#####
-1mg kemudian-
"Dasar namja bodoh. Pergi dari rumah tidak mengajakku. Cih~" Gerutu EunMin dalam hati saat menemui HaeJin.
"Sayang,kau tidak mau menginap disini dulu?" Tanya HaeJin membelai rambut EunMin.
"Ahh~ mianhae eomma,aku masih ada urusan. Aku janji,kalau urusanku sudah selesai aku akan menginap."
"Ya sudah terserang kau saja." haeJin tersenyum.
"Errhhh~ kalau begitu aku permisi dulu yah eomma,aku ada janji dg temanku."
"Ne baiklah" HaeJin mengecup kening EunMin.
EunMinpun segera pergi dari rumah HaeJin. Ia pergi kerumah ibunya berniat untk bertemu dg Eunhyuk, karena sudah 3mg mreka tdk bertemu semenjak kejadian itu. Namun Eunhyuk sudah pergi meninggalkan rumah.
***
"Aishh~ dasar namja bhabo. Seenaknya saja kau pergi dariku. Awas kau kalau q sampai menemukanmu" Gerutu EunMin sambil menendang kerikil2 di jalanan.
@Apartmen Eunhyuk.
TING T0NG TING T0NG.
"Aishh~ siapa yg datang kemari? Kan tidak ada yg tau q pindah kesini." Gumam Eunhyuk.
"Nugu~"
DEG~ Eunhyùk terkejut melihat siapa yang datang.
"Kau. ? Kenapa bisa kemari?"
"Heeyy namja bodoh,kenapa kau pergi begitu saja huh?" Ucap EunMin emosi.
"Masuklah,kita bicarakan ini di dalam" Ucap EunHyuk.
"Heey bodoh. Kenapa kau meninggalkanku huh?" EunMin mulai marah.
"Mianhae. Ini adalah jalan satu2nya agar kau bisa melupakanku." Eunhyuk menunduk.
"DASAR BODOH BODOH BODOH. Apa kau fikir hanya kau saja yg tersiksa huh? Jau egois,sama sekali tak memikirkanku." EunMin marah,lalu menangis.
"..." Eunhyuk menarik bdan EunMin lalu mendekapnya.
"Apa kau fikir semudah itu melupakanmu huh?" EunMin terisak.
"Mianhae. Tapi inilah satu2nya jalan yg harus kita lalui."
PLAAAAAAKKKK. Sebuah tamparan mendarat dipipi EunHyuk.
"Bisakah kau pernah berfikir, kita dipertemukan dulu sbg seorang pria dan wanita. Tapi kenapa skrng malah jadi seperti ini masalahnya?" EunMin menangis menatap EunHyuk.
"..." Hyuk hanya terdiam.
"Baiklah,kalau memang ini jalan kita. Aku pergi dulu." EunMin menghela napas panjang lalu berjalan menjauhi Eunhyuk.
"..." Eunhyuk menarik pergelangan tangannya lalu segera menciumnya.
"..." EunMin terdiam.
"Mianhae." Hyuk melepas ciumannya.
"..." EunMin menatap Hyuk.
"Anggap itu adalah hadiah terakhr dariku selama kau mjd yeojaku. Esok,kau akan berubah menjadi adikku." Ucap Hyuk menahan airmata.
"..." EunMin berlari keluar dari apartmen Eunhyuk sambil menangis.
-3jam kemudian-
Drrrrttt Drrrttt Drrttt. Eunhyuk segera mengambil ponselnya lalu menjawb telfonnya.
"Yobseyo appa?" Jwb Hyuk.
"Eunhyuk,apa EunMin bersamamu sekarang? Ini sudah larut,tp dia belum pulang." Ucap HyukJae khawatir.
"Ahh~ dia dia pergi kemana appa?"
"Entahlah.dia tiak pamitan padaku."
"Yasudah appa tenang yah,appa tenang,biar aku yg akan mencarinya." Eunhyuk mulai cemas.
"Ne baiklah,kalau sudah ketemu,hubungi appa."
"Ne appa." *bip*
Setelah mematikan telfonnya,Eunhyuk segera mengambil kunci mobilnya lalu pergi mencari EunMin.
"Aisshh~ Lee EunMin,kau pergi kemana" Hyuk sangat cemas. Ia sudah berkeliling mencari EunMin,ia juga mendatangi bangku taman dimana ia dn EunMin biasa bertemu,namun disana EunMin tidak ada. Setelah berkeliling mencari EunMin,akhrnya Eunhyuk melihat yeoja yang berjalan sempoyongan dipinggir trotoar jalan. Nampaknya yeoja itu mabuk.
"Hyaa~ itu dia." Eunhyuk segera menghentikan mobilnya lalu keluar menuju EunMin.
"Hyaaa~ EunMin~ahh knapa kau mabuk seperti ini." EunHyuk segera menggendon EunMin kedalam mobilnya.
"..." EunMin terlalu bnyak minum,ia tak sadarkan diri.
"Hyaa~ kau juga muntah." Hyuk mencium kemeja EunMin xg bau dg untahannya.
Eunhyukpun segera melajukan mobilnya menuju ke apartmennya.
@Apartmen Eunhyuk.
EuNhyuk menggendong EunMin yg tak sadarkan diri,lalu merebahkannya diatas sofa.
"Knapa kau seperti ini EunMin~ahh" EunHyuk membelai wajah EunMin.
"Mianhae,karena aku kau jadi seperti ini." Hyuk mengecup bibir EunMin.
EunMin menggeliat dan merintih,tak lama kemudian ia kembali muntah.
"Huuueeek" EunMin muntah,lalu kembli lg tak sadarkan diri.
"Aishh~ kau muntah lagi." Gumam Eunhyuk. Iapun segera membawa EunMin ke dalam kamarnya. Eunhyuk merebahkan tubuh EunMin diatas kasurnya. Ia membuka satu/satu kancing kemeja EunMin.
GLLEEEKKKK~ Eunhyuk hanya menelan ludah saat melihat kulit mulus EunMin. Ia mulai meraih tisyu basah,lalu mengusapkannya pada perut dan dada EunMin.
DEG DEG DEG DEG~ Jantung EunHyuk berdetak tak karuan saat tangannya menyentuh perut rata EunMin.
"Aishh~ tidak tidak,kau tidak boleh seperti ini Lee EunHyuk." Eunhyuk gemetar sembali menyentuh dadanya.
Ia kembali perlahan memberai wajah EunMin yang terlelap.
"Kau cantik sekali." EunHyuk mengelus bibir EunMin lalu menciumnya.
"Aku...aku tidk bisa secepatnya melupakanmu." EunHyuk menangis.
"Kenapa? Kenapa TUHAN mempertemukan kita?" EunHyuk membelai wajah EunMin.
"EuMin~ahh,saranghae." Eunhyuk mengelus perut rata EunMin, ia menciumnya berkali-kali. Eunhyuk juga mencium dada EunMin yang masih tertutup kain Branya.
"..." Tiba2 EunMin memeluk Eunhyuk.
"..." Hyuk telejut dan berusaha melepas ciumannya,namun ditahan oleh EunMin.
"Aku mohon,tetaplah seperti ini." EunMin memeluk EunHyuk erat dalam dekapan dadanya yg hanya tertutupi oleh bra.
"Mianhae." Ucap Eunhyuk.
"Kau tidak salah bodoh." Jwb EunMin.
"Kau tau,q juga sgt sulit menerima kenyataan ini." Eunhyuk Mengelus2 perut EunMin,membuat yeoja itu tertawa geli.
"Kita tidak salah. Yang salah adalah orangtua kita. Mrekalah yg membuat kita seperti ini. Ini bukan salah kita." EunMin mengelus2 kepala Eunhyuk yg masih terdekap dalam pelukan EunMin.
"Kau benar." Eunhyuk mengangkat kepalanya lalu kembali mencium dada EunMin.
"..." EunMin tersenyum menatap EunHyuk.
"..." EunHyuk mendekatkan wajahnya pada EunMin lalu menciumnya.
"Jeongmal saranghae Eunhyuk~ahh" Ucap EunMin disela-sela ciuman mreka.
"Nado EunMin~ahh~ Jwb EunHyuk.
Eunhyuk sangat penuh nafsuh menciumi Dongsaengnya,sesekali ia menggigit lidah yeoja itu. Tangan kanannya menelusup dibalik bra Yeoja itu. Eunhyuk meraba2 dada yeoja itu hingga ia menggelinjang kegelian. Sesekali Eunhyuk memainkan dan memelintir nipple dongsangnya itu.
"Uuuhhhhh" EunMin mulai meracau tak jelas.
"Mianhae,aku melakukan ini." Ucap Eunhyuk yg menahan nafsuhnya.
"Lakukan saja. Ini bukan salahmu. Ouhhhh~ ashhhh" Ucap EunMin.
Eunhyuk semakin nakal dan ganas memainkan dada Dongsaengnya itu. Sesekali ia menggigit putingnya gemas.
"Ouuhhh~ Ashhhh~ Desahan EunMin menjadi ketika EunHyuk memainkan nipple dg lidahnya.
*SKIP* #mian ye,adegannya ane skip,cz readers disini bnyak yg dibwah umur. :D hahaha#
2jam sudah mreka bermain,hingga kelelahan sampai akhrnya keduanya sama2 tertidur diapartmen Eunhyuk,dg posisi EunMin tidur diatas dada Eunhyuk yg topless.
_TBC_
Author: hueeee~ maap maap,ini kisah cinta terlarang tapi nikmat
T//////T plaaaak, author di gaplok. :D tunggu next part. JANGAN LUPA YANG UDAH KENA TAG WAJIB RCL. OKE :D
JANGAN LUPA JEMPOL AND KOMENNYA OKE OKE ^^ Hahahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar